Minggu 04 – Tugas Individu 3
Berikan penjelasan dan sertai dengan contoh atau alasan untuk mendukung pandangan anda tentang aspek-aspek berikut :
(perhatikan untuk menjelaskan dan bukan menterjemahkan sesuai dengan isi slide)
1. Apa beda tacit knowledge dan explisit knowledge
Tacit Knowledge : pengetahuan yang dimiliki oleh individu tetapi pengetahuan tersebut sulit untuk ditransfer atau dikomunikasikan dengan orang lain. Contoh : belajar mengendarai sepeda yang hanya bisa dipelajari melalui pengalaman pribadi.
Explisit Knowledge : pengetahuan yang telah di’artikulasi’kan atau di dokumentasikan sehingga lebih terstruktur dan dapat disimpan serta dikomunikasikan ke setiap individu dengan mudah. Contoh : manual, dokumen, prosedur, handbook, dll.
2. Bagaiman proses transfer diantara kedua knowledge tersebut pada orang-orang yang ada di organisasi
Terdapat beberapa proses untuk merubah tacit knowledge menjadi eksplisit knowledge dalam suatu organisasi, yaitu :
- socialization (tacit – tacit) : berbagi pengalaman antar rekan kerja. Contoh : karyawan senior mengajari bagaimana caranya melakukan kegiatan operasional tertentu kepada karyawan juniornya.
- externalization (tacit – eksplisit) : mendokumentasikan langkah – langkah ataupun cara mengerjakan suatu kegiatan tertentu agar mudah untuk disebarkan dan dimanfaatkan. Contoh : karyawan junior mencatat langkah-langkah apa saja yang telah dijelaskan oleh seniornya.
- combination (eksplisit – eksplisti) : mengembangkan knowledge yang telah terdokumentasi tadi menjadi knowledge yang lain. Contoh : dari hasil dokumentasi knowledge tadi, beberapa karyawan lain menemukan cara berbeda yang lebih baik dari cara sebelumnya dalam melakukan kegiatan tertentu. Dan tentu saja cara baru tersebut pun harus terdokumentasikan.
- internalization (eksplisit – tacit) : mengubah knowledge yang telah terdokumentasi tadi menjadi bagian yang terinternalisasi dari orang-orang yang sesuai. Contoh : mengimplementasikan knowledge yang telah terdokumentasi.
3. Jelaskan beda dan struktur perubahdan dari data, informasi dan knowledge
Data mengacu pada suatu uraian yang dasar, peristiwa, dan transaksi yang di catat, diklasifikasikan dan disimpan tetapi tidak diatur untuk menyampaikan arti yang khusus. Contoh : data mengenai nilai mahasiswa dari mata kuliah tertentu.
Informasi merujuk pada data yang sudah di atur sehingga mempunyai arti dan nilai terhadap penerima. Contoh : dari data nilai mahasiswa pada mata kuliah tertentu, dapat diperoleh informasi mengenai rata – rata nilai mata kuliah bersangkutan.
Pengetahuan terdiri dari data dan informasi yang sudah diorganisasi dan diproses untuk mendapatkan pemahaman, pengalaman, maupun akumulasi pembelajaran untuk diaplikasikan pada masalah tertentu. Contoh : dengan mengetahui banyaknya nilai rata-rata mahasiswa yang rendah, akan didapatkan pengetahuan mengenai kemungkinan tidak tepatnya metode pembelajaran yang digunakan.
4. Jelaskan beda, maksud dan isi dari 3 model dasar Knowledge management (People, process dan technology)
People merupakan faktor utama dalam keberhasilan knowledge management. People disini meliputi seluruh knowledge worker yang melakukan Process tertentu untuk memindahkan knowledge yang dimiliki people itu sendiri ke dalam Technology. Technology disini memiliki peran pendukung untuk membantu penyebaran knowledge yang dimiliki perusahaan.
5. Jelaskan core process dari KM ?
Knowledge Identification : mengidentifikasi secara menyeluruh baik itu knowledge internal maupun disekitarnya yang sudah dimiliki perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mencapai transparansi dari knowledge yang dimiliki perusahaan.
Knowledge Acquisition : memperhatikan knowledge apa saja yang ada di sisi luar perusahaan yang dapat diimport untuk menjadi bagian dari keahlian atau inovasi perusahaan.
Knowledge Development : membangun fitur – fitur yang diperlukan untuk me-manage knowledge yang sudah ada agar dapat menunjang proses penciptaan kemampuan baru, produk baru, penciptaan ide baru yang lebih baik dan penciptaan proses yang lebih efisien.
Knowledge Sharing / Distribution : memastikan bahwa setiap knowledge yang sudah ada dapat digunakan secara bersama. Perlu dipastikan pula orang-orang diorganisasi terbiasa untuk meletakkan knowledge yang mereka miliki ke dalam sistem yang sudah ada agar dapat digunakan oleh pihak yang berhak.
Knowledge Utilization : memastikan bahwa knowledge yang sudah ada tersebut dapat digunakan secara produktif dan menjadi keuntungan bagi perusahaan.
Knowledge Retention : memastikan knowledge yang sudah dimiliki tidak hilang dan tetap berada diperusahaan. Disini perlu dipastikan pula bahwa setiap orang dalam organisasi menggunakan sistem yang ada untuk meletakkan knowledge yang dimiliki agar menjadi knowledge organisasi. Disisi lain juga diperlukan management yang baik agar pemanfaat knowledge yang ada dapat meningkatkan proses dan memastikan knowledge tersebut menjadi sesuatu yang berkesinambungan di organisasi.